Senin, 17 Februari 2014

APA YANG TERBAYANG OLEH KARTUNIS.. DENGAN SITUASI YANG BENER2 MENJENGKELKAN- KESAL- DAN MARAH... ADANYA PENYADAPAN OLEH AUSTRALIA ATAS KERJASAMA DENGAN USA. DAN BIASANYA GAK JAUH2.... JUGA MI6.. IKUT JUGA...????>> ...Dokumen lain yang diperoleh menunjukkan, pada tahun 2013, ASD mendapatkan hampir 1,8 juta kunci enskripsi induk yang digunakan operator selular Telkomsel untuk melindungi percakapan pribadi dari pelanggannya. Intelijen Australia juga membongkar hampir seluruh enskripsi yang dilakukan Telkomsel...>>> ...Data pengguna telepon seluler pada 2012 menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki 212 juta pelanggan atau sekitar 62 persen, sementara Indosat memiliki 52 juta pelanggan, atau 15 persen. Kedua operator ini menguasai 77 persen pelanggan seluler di Indonesia....>> ....Indonesia jadi sasaran intel Australia sejak pengeboman di Bali tahun 2002, yang menewaskan 202 orang, 88 di antaranya turis Negeri Kangguru. Negara lainnya yang jadi sasaran ASD adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini...>>> ... Akibat peristiwa itu, Indonesia meninjau ulang kerja sama dengan Australia, termasuk salah satunya soal pencegahan imigran ilegal masuk ke Pulau Christmas. Indonesia memberikan beberapa tahapan yang jadi persyaratan normalisasi hubungan. Menanggapi pengungkapan dokumen terbaru ini, juru bicara kepresidenan RI Teuku Faizasyah kepada The Guardian mengatakan bahwa Australia dan AS harus membereskan kekacauan yang mereka buat....>> Baik Indosat dan Telkomsel menyatakan diri tidak terlibat penyadapan ini. Kedua operator ponsel ini menegaskan bahwa mereka selalu mematuhi semua perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan UU, penyadapan hanya akan dilakukan oleh operator jika ada permintaan dari pemerintah. "Kami tidak pernah melakukan penyadapan tanpa adanya surat resmi dari 5 instansi pemerintah. Kami selalu menaati peraturan dan ketentuan yang ada. Semua peralatan kami juga telah sesuai dengan standart internasional yang berlaku," ujar Adita Irawati, VP Corporate Communications Telkomsel...>> ..."Saya mau ngomong sama Perdana Menteri Australia," kata SBY sambil memegang telepon. Di seberang sana ada Perdana Menteri Australia Tony Abbott menerima telepon SBY . "Iya, saya sendiri yang bicara. Panggilan ini direkam untuk kepentingan perbaikan layanan dan latihan (menyadap)," jawab Abbott sambil tertawa ngakak dan mengedipkan salah satu matanya...>>>

 

Ini kartun media Australia soal penyadapan SBY-Ibu Ani

Reporter : Anwar Khumaini | Selasa, 19 November 2013 15:23
http://www.merdeka.com/teknologi/sensor-sidik-jari-sudah-umum-ilmuwan-ciptakan-sensor-bau-badan.html

Ini kartun media Australia soal penyadapan SBY-Ibu Ani

Tak cuma menulis soal pemberitaan penyadapan, namun media Australia juga ada yang memuat karikatur lucu soal penyadapan ini.

Seperti yang dimuat di http://www.heraldsun.com.au. Media negeri kanguru tersebut hari ini membuat karikatur tentang SBY dan Ibu Ani yang tampak marah dengan kasus penyadapan tersebut.

Dalam karikatur itu, digambarkan SBY sedang menelepon Perdana Menteri Australia Tony Abbott dengan nada tinggi dan muka manyun.

"Saya mau ngomong sama Perdana Menteri Australia," kata SBY sambil memegang telepon.

Di seberang sana ada Perdana Menteri Australia Tony Abbott menerima telepon SBY . "Iya, saya sendiri yang bicara. Panggilan ini direkam untuk kepentingan perbaikan layanan dan latihan (menyadap)," jawab Abbott sambil tertawa ngakak dan mengedipkan salah satu matanya.

Ucapan Abbott itu merujuk pada pernyataannya pekan lalu (14/11). Kartunis Herald Sun menyindir pernyataan sang perdana menteri dari kubu liberal-konservatif tersebut.

Kala itu Abbott mengomentari kasus yang mengemuka baru dugaan spionase Kedutaan Australia di Jakarta. "Istilah memata-matai itu berlebihan, lebih tepat barangkali meneliti. Mencari tahu apa saja yang terjadi di Indonesia, semua negara melakukannya," kata Abbott.

Dalam gambar tersebut, SBY tampak bersama Ibu Ani yang juga tampak manyun. SBY mengenakan batik lengan panjang warna biru dengan membawa koran Jakarta Post dengan HL, "Indonesian President's Phone Tapped by Australia." Sementara Ibu Ani tampak mengenakan kebaya warna hijau, kalung mutiara dan tampak marah.

Tony Abbott sendiri tampak santai mengenakan kaos warna kuning dihiasi beberapa kata seperti, 'Axe, Co2, tax, liberal, stop the boats.

Di ujung bawah karikatur ada gambar kepala yang sedang bicara, 'rekaman bocor.'
[war]
 

Indonesia Unjuk Kekuatan pada Australia


1385186099116537884
Sumber: Kartun tentang penyadapan pihak Australia terhadap SBY, bu Ani dan pejabat teras lainnya. Kali ini SBY menunjukkan ketegasannya dan marahnya didukung banyak orang. Ilustrasi: merdeka.com
http://m.kompasiana.com/post/read/612391/3


SBY sedang menunjukan "taringnya" , ketegasannya didukung banyak orang, walau tentu saja banyak yang tetap "mengecilkannya". Normal dan bukan masalah. Karena kebijakan apapun namanya hampir bisa dipastikan akan menimbulkan pro dan kontra, ya maklum saja, yang membaca atau yang mengikuti berita dikeluarkannya kebijakan tersebut jumlahnya berjuta-juta orang di seluruh Indonesia, dan setiap orang punya pikiran dan pendapat yang berbeda satu sama lain.

Jangankan kebijakan setingkat Presiden, dalam hal ini SBY, di tingkat RT saja,  bila pak RT mengeluarkan sebuah peraturan tentu ada yang pro dan ada juga yang kontra, sebagus apapun peraturan tersebut. Nah apa lagi kalau peraturan atau keputusan itu adalah keputusan seorang Presiden Indonesia yang membawahi kurang lebih 250 juta penduduk, tentu saja ada yang pro dan ada yang kontra, juga ada yang ga peduli, alias apatis terhadap masalah ketatanegaraan Indonesia.

Bagi yang tak peduli tentang negara, masalah apapun tentang negara, tak mau tahu. Dan memang ada yang demikian, dan itu tak sedikit. Sama juga ketika ada orang atau banyak orang yang golput ketika ada Pemilu, karena sudah tak percaya pada yang namanya politik atau tak percaya dengan partai-partai politik. Orang yang demikian sudah menjustikan bahwa partai politik sudah tak ada yang dipercaya, atau politikus sudah buruk semua.

Padahal dalam kehidupan, apapun namanya, ada yang baik dan ada juga yang buruk. Termasuk di dalam lembaga DPR yang citranya buruk, masih banyak orang yang baik di dalamnya. Atau seperti PKS yang mantan Presidennya diciduk KPK, masih banyak kadernya yang baik. Begitu juga partai lainnya atau politikus lainnya, masih banyak yang baik, dan Saya optimis, yang baik itu masih banyak!

Kembali ke SBY yang dengan ketagasnnya kali ini, sudah menarik Dubes RI dari Australia, dan lembaga-lamba lain juga sudah banyak yang ikut bereaksi, AU menarik kapal yang sedang latihan kerjasama dengan Asutralia, Kejaksaan juga sudah menyetop kerjasamanya, dan SBY sudah mengambil keputusan seperti yang ditulis Tempo.com berikut ini:

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan tiga langkah yang akan dilakukannya untuk menanggapi terungkapnya penyadapan terhadap sejumlah pejabat Indonesia oleh Australia. Indonesia menuntut sikap resmi dan penjelasan Australia atas penyadapan tersebut.

"Indonesia menunggu penjelasan Australia soal penyadapan ini. Selain itu, sejumlah kerja sama akan kami kaji ulang dan dihentikan terlebih dulu," ujar SBY dalam keterangan resminya di Istana Negara, Rabu, 20 November 2013.

Kerja sama yang bakal dihentikan sementara sampai pemerintah Australia memberikan penjelasan ihwal isu penyadapan yang terjadi antara lain pertukaran informasi dan intelijen. "Juga latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia," kata dia.

SBY juga meminta coordinate military operations terkait dengan penyelundupan imigran gelap ke Australia dihentikan sementara. "Masalah imigran gelap ini sudah menjadi masalah yang merepotkan Australia dan Indonesia," kata dia.

Ketiga, Indonesia, kata SBY, juga meminta adanya code of conduct dan guide of principal atas kerja sama-kerja sama yang untuk sementara dihentikan itu. "Protokol ini nanti sifatnya mengikat dengan jelas dan dijalankan," kata SBY.

Itulah yang ditulis www.tempo.co. Dengan demikian jelas dan terbaca ketegasan SBY dalam penyikapi sadapan oleh Australia. Ini bukan masalah sepele, karena penyadapan pribadi saja orang sudah bisa marah, loh ini yang disadap adalah Presiden, yang dalam bentuk pemerintahan presidensial adalah kepala negara, sekaligus kepala pemerintahan, jadi yang disadap "dua" lembaga negara! Ya kepala negara, ya kepala pemerintahan, jadi bukan main-main, dan wajar kalau SBY sebagai presiden marah, dan memang harus marah.

Kalau SBY disadap tak marah, justru salah. Karena hal tersebut menyangkut rahasia negara. Rahasia pribadi orang perorang saja marah kalau disadap, apalagi ini masalah negara. Tapi marahnya tetap dalam kontrol, tidak sampai dengan perang fisik, karena kalau perang fisik, lebih banyak ruginya ketimbang manfaatnya. Kali ini marahnya SBY didukung rakyat, karena marah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Nah jadi siapa bilang SBY tidak bisa tegas?

Namun jangan lupa, ini tahun politik dan jangan sampai masalah menyadapan ini disangkut-sangkutkan dengan pencitraan bidang politik, Ini harus lepas dari pencintraan politik SBY, ini harus murni ketegasan seorang kepala negara sebasar Indonesia. Tujuannya tentu agar Indonesia tak selalu dianggap remeh oleh negara-negara tentangga seperti Australia, Malaysia dan Singapur.Indonesia memang harus unjuk kekuatan, bahwa Indonesia negara besar yang tak bisa seenaknya diperlakukan tak baik oleh ketiga negara tersebut, yang memang sering melontarkan berbagai nada serangan yang sinis. Dengan Malaysia seringkali, terutama klaim budaya, dengan Singapur masalah koruptor yang kabur ke negaranya, tak bisa diekastradisi. Coba negara sekecil Singapur saja sampai bisa "mendikte" Indonesia! Sampai saat ini setahu saya tak ada perjanjian esktradisi antara Indonesia dengan Singapur, tanya mengapa?

Dibaca : 304 kali
Penulis : Syaripudin Zuhri

Australia Tak Jera Sadap Indonesia

 


Penyadapan Australia terhadap Indonesia kembali terungkap. Satu lagi dokumen intel Amerika Serikat dibeberkan ke media oleh Edward Snowden. Bukan soal keamanan, penyadapan kali ini dilakukan terhadap sengketa dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.
 
Kehormatan mendapatkan bocoran Snowden kali ini jatuh pada New York Times, salah satu media besar Amerika. Dalam artikelnya, Sabtu 15 Februari 2014, NYT mengungkapkan kerja sama antara intelijen Australia, Australia Signals Directorate (ASD) dan intel AS, National Security Agency (NSA).
 
Dokumen Februari 2013 itu berupa buletin bulanan dari kantor ASD di Canberra yang disimpan NSA. Dilaporkan dalam dokumen, operasi penyadapan pada tahun 2010 silam.
 
Penyadapan pertama kali disebutkan dilakukan intelijen ASD terhadap pembicaraan antara pejabat Indonesia dan sebuah perusahaan hukum asal Amerika. Tidak disebutkan kasus apa yang dimaksud, tapi tahun itu Indonesia tengah kisruh dengan AS soal rokok kretek dan udang. Konsultan hukum AS yang disewa RI adalah Mayer Brown.
 
Saat itu, Indonesia menggugat AS ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena rokok kretek tanah air dilarang dijual di Negeri Paman Sam. Dalam gugatannya, RI beralasan bahwa rokok mentol sama saja dengan rokok kretek dan masih dijual bebas di AS.
 
Indonesia memenangkan sengketa dagang itu dan WTO menganulir pelarangan impor rokok kretek sebagai bagian dari pelanggaran aturan perdagangan internasional.
 
Soal impor udang, AS mengatakan bahwa udang dari Indonesia dijual di bawah harga pasar. Belakangan, AS menarik gugatannya. Mayer Brown mewakili Indonesia baik dalam kasus rokok kretek dan impor udang ini.
 
Penyadapan soal kasus ini kemudian dilaporkan dan ditawarkan ASD pada NSA, yang punya kantor perwakilan di Canberra. NSA di Australia langsung menelepon kantor markas pusat di Fort Meade, Maryland, AS untuk minta arahan.
 
Restu diberikan pusat. ASD diperbolehkan melanjutkan penyadapan yang disebut NSA sebagai "laporan intelijen yang sangat bermanfaat untuk konsumen Amerika Serikat."
 
NSA dan ASD dikatakan memang diam-diam berbagi akses ke sistem telekomunikasi Indonesia. NSA dalam dokumen diungkap memberikan data dalam jumlah besar milik Indosat, termasuk komunikasi para pejabat di sejumlah kementerian di Indonesia.
 
Dokumen lain yang diperoleh menunjukkan, pada tahun 2013, ASD mendapatkan hampir 1,8 juta kunci enskripsi induk yang digunakan operator selular Telkomsel untuk melindungi percakapan pribadi dari pelanggannya. Intelijen Australia juga membongkar hampir seluruh enskripsi yang dilakukan Telkomsel.
 
Data pengguna telepon seluler pada 2012 menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki 212 juta pelanggan atau sekitar 62 persen, sementara Indosat memiliki 52 juta pelanggan, atau 15 persen. Kedua operator ini menguasai 77 persen pelanggan seluler di Indonesia.
 
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku belum mengetahui ihwal penyadapan kali ini. Namun Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa tindakan ini telah melanggar UU Telekomunikasi Pasal 40.
 
"Penyadapan bukan sesuatu yang sulit. Makanya kedua undang-undang itu memberikan perlindungan," kata Gatot.
 
Gatot mengatakan bahwa pihaknya percaya dengan sistem keamanan yang diterapkan oleh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia. Contohnya pada saat berita penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani, para operator tidak ada satupun yang terlibat.
 
Sementara itu Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menegaskan bahwa tindakan penyadapan oleh pihak asing terhadap komunikasi di Indonesia sangat tidak etis.
 
"Apalagi bila dilakukan intersep dari luar. Baru jelas sekarang kenapa ada negara-negara yang anti vendor tertentu dengan alasan takut disadap, karena ternyata mereka lakukan hal yang sama," kata Rusli kepada VIVAnews.
 
Baik Indosat dan Telkomsel menyatakan diri tidak terlibat penyadapan ini. Kedua operator ponsel ini menegaskan bahwa mereka selalu mematuhi semua perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan UU, penyadapan hanya akan dilakukan oleh operator jika ada permintaan dari pemerintah.
 
"Kami tidak pernah melakukan penyadapan tanpa adanya surat resmi dari 5 instansi pemerintah. Kami selalu menaati peraturan dan ketentuan yang ada. Semua peralatan kami juga telah sesuai dengan standart internasional yang berlaku," ujar Adita Irawati, VP Corporate Communications Telkomsel.
 
Peristiwa kali ini menambah panjang dosa Australia dan AS terhadap Indonesia. Sebelumnya November tahun lalu, Snowden membocorkan dokumen yang menunjukkan aksi mata-mata ASD terhadap Presiden SBY, istrinya, dan beberapa menteri kabinet pada tahun 2009.
 
Akibat peristiwa itu, Indonesia meninjau ulang kerja sama dengan Australia, termasuk salah satunya soal pencegahan imigran ilegal masuk ke Pulau Christmas. Indonesia memberikan beberapa tahapan yang jadi persyaratan normalisasi hubungan.
 
Menanggapi pengungkapan dokumen terbaru ini, juru bicara kepresidenan RI Teuku Faizasyah kepada The Guardian mengatakan bahwa Australia dan AS harus membereskan kekacauan yang mereka buat.
 
"Saya berpikir apalagi yang dimiliki Snowden? Untuk itu, jadi tanggung jawab negara (AS dan Australia) yang terlibat dalam masalah ini untuk membereskan kekacauan, demi menyelamatkan hubungan bilateral mereka dengan Indonesia," kata Faizasyah.
 
Seperti yang sudah-sudah, Australia enggan berkomentar soal bocoran penyadapan Snowden. "Kami tidak mengomentari masalah operasi intelijen," kata Perdana Menteri Tony Abbott, dilansir The Australian.
 
Dia berdalih, aksi penyadapan oleh Australia tidak akan merugikan negara lain. Penyadapan terhadap negara-negara, termasuk Indonesia, hanya untuk tujuan keamanan dan kepentingan nasional Australia dan sekutunya, Amerika Serikat, bukan tujuan komersial seperti yang dituduhkan dalam dokumen.
 
"Kami menggunakannya untuk negara-negara sahabat kami. Kami menggunakannya untuk menegakkan nilai-nilai kami. Untuk melindungi rakyat kami dan rakyat negara lain," kata Abbott.
 
"Kami tentu saja tidak menggunakannya untuk tujuan komersial," lanjutnya.
 
NSA juga sama saja. Intel AS ini membantah telah memberikan arahan pada ASD untuk melanjutkan operasi penyadapan tersebut.
 
Pada pernyataannya, NSA mengatakan bahwa "Kami tidak akan meminta mitra luar negeri kami untuk melakukan aktivitas intelijen yang pemerintah AS sendiri dilarang secara hukum untuk melakukannya."
 

Sasaran Utama Penyadapan

 
Dalam bocoran tersebut, dikatakan juga bahwa ADS dan NSA punya markas bersama di Alice Spring, Australia. Setengah dari personelnya adalah agen NSA dari Amerika.
 
Kebanyakan kolaborasi intel kedua negara ini fokus pada penyadapan di Asia. Disebutkan bahwa sasaran utama mereka adalah Indonesia dan China.
 
Indonesia jadi sasaran intel Australia sejak pengeboman di Bali tahun 2002, yang menewaskan 202 orang, 88 di antaranya turis Negeri Kangguru. Negara lainnya yang jadi sasaran ASD adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.
 
Sementara itu China adalah salah satu negara paling kuat di Asia, baik dari ekonomi dan pertahanan, tidak heran jadi sasaran utama penyadapan. NSA disebut-sebut takut sekali jika isi penyadapan mereka ke China dibocorkan oleh Snowden.
 
Washington Post tahun lalu mengutip Snowden yang mengatakan bahwa NSA menyadap fasilitas sipil di Hong Kong dan China daratan, namun tidak menyebutkan isi dokumennya.
 
Australia adalah mitra penting Amerika dalam hal intelijen. Terutama seiring dengan fokus baru pemerintahan Barack Obama yang menitikberatkan Asia ketimbang Timur Tengah.
 
Selain Australia, AS bermitra juga dengan Inggris, Kanada dan Selandia Baru. Berlima, mereka dikenal dengan sebutan "Lima Mata". (IRIB Indonesia/VIVAnews)

3 komentar:

  1. aya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085-260-482-111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK GHOB 2D 3D 4D 6D DISINI















    Saya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085-260-482-111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK GHOB 2D 3D 4D 6D DISINI

    BalasHapus
  2. HANDPHONE ORIGINAL TERPERCAYA. Nikmati Keuntungan Berbelanja Dengan Hrg Relatif Murah,Super Promo.Kami Menawarkan Berbagai Jenis Type HP,Laptop,Camera,dll,Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM ....
    Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
    BERMINAT HUB-SMS:0857-3112-5055 ATAU KLIK WEBSITE RESMI KAMI http://www.alpha-shopelektronik.blogspot.com/
    BlackBerry>Samsung>Nokia>smartfrend>Apple>Acer>Dell>Nikon>canon>DLL

    Dijual

    Ready Stock !
    BlackBerry 9380 Orlando - Black
    Rp.900.000,-

    Ready Stock !
    BlackBerry Curve 8520 Gemini
    Rp.500.000,-

    Ready Stock !
    BlackBerry Bold 9780 Onyx 2
    Rp.800.000,-

    Ready Stock !
    Blackberry Curve 9320
    Rp.700.000,-

    Ready Stock !
    Samsung Galaxy Tab 2 (7.0)
    Rp. 1.000.000

    Ready Stock !
    Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si
    Rp.1.500.000,-

    Ready Stock !
    Samsung Galaxy Note N7000 - Pink
    Rp.1.700.000

    Ready Stock !
    Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White
    Rp.500.000,-

    Ready Stock !
    Nokia Lumia 800 - Matt Black
    Rp.1.700.000,-

    Ready Stock !
    Nokia Lumia-710-white
    Rp. 900.000,-

    Ready Stock !
    Nokia C2-06 Touch & Type - Dual GSM
    Rp.450.000,-

    Ready Stock !
    Nokia Lumia 710 - Black
    Rp. 900.000,-

    Smartfren Andromax Z
    Rp.1,500.000

    Smartfren Andromax U Limited Edition
    Rp.1.000.000

    Tablet Asus Eee Pad Slider SL 1O1
    Rp.2.000.000

    Tablet Asus Memo Pad ME172 V
    RP.800.000

    Lenovo ldea Pad B490
    Rp.2.000.000

    Lenovo think Pad edge A86
    RP.1.500.000

    Ready Stock !
    Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) - Black
    Rp.1.200.000,-

    Ready Stock !
    Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel)
    Rp.1.200.000,-

    Ready Stock !
    Apple iPod Touch 4 Gen 8GB
    Rp.700.000

    Ready Stock !
    APPLE iPod Nano 8GB - Pink
    Rp.500.000,-

    Ready Stock !
    Acer Aspire 4752-2332G50Mn Core i3 Win7 Home
    Rp 1.300.000

    Ready Stock !
    Acer Aspire S3-951-2364G34iss
    Rp. 1.200.000,-

    Ready Stock !
    Acer Aspire 5951G Core i7 2630 Win 7
    Rp. 2.500.000,-

    Ready Stock !
    Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Win 7 Home Premium Green
    Rp. 2.500.000,-

    Ready Stock !
    Nikon D7000 kit 18-105mm
    Rp.1.700.000

    Ready Stock !
    Nikon D90 Kit 18-105mm Vr
    Rp 1.300.000

    Ready Stock !
    Nikon Coolpix L 120 Red
    Rp. 900.000

    Ready Stock !
    Nikon Coolpix P 500 Black
    Rp 1.000.000

    ALPHA SHOP
    alpha-shopelektronik.blogspot.com

    BalasHapus
  3. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan















    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan















    BalasHapus