Selasa, 27 Agustus 2013

KPK DAN SUAP TERHADAP.... RUDI RUBIANDINI- DEMOKRAT - DAN PARTAI PENGUASA...?? >> KONON BUMN DAN KHUSUSNYA POLA KERJA DI KEMENTRIAN ESDM.. DAN LEBIH KHUSUS LAGI DI PERTAMINA - SKKP MIGAS.. SEJAK ZAMAN PAK HARTO HINGGA KINI... SEPERTINYA... PADA HAKEKATNYA TIDAK BERUBAH... ??? BAHWA ELIT2 PENGUASA MENJADIKAN... BUMN INI BAGIAN DARI SISTEM... JARINGAN ...SUDAH SEPERTI MENDARAH DAGING... DAN SULIT DI HILANGKAN...??? KONON INI DISEBABKAN.. 1] SISTEM PERPOLITIKAN DI INDONESIA.. YANG KONON MEMBUTUHKAN DANA DAN BIAYA BESAR.. DALAM MEMPERTAHANKAN POLA KERJANYA... TERLEBIH SETELAH MENGANUT SISTEM LIBERALISASI.. PASCA REFORMASI....INI... YANG KONON SETIAP MINGGU ATAU BULAN SELALU MEMBUTUHKAN DANA UNTUK BISA BERPERAN DALAM PEMILU - PILPRES - PILKADA - DAN PEMENANGAN AGENDA2 DI DPR-DPRD...DLL... DEMI EKSIS DAN CITRA PARTAI YANG TERKESAN ATAU TERCITRA ... MAPAN.. DAN DOMINAN... ??>> 2] KONON... BUKAN HANYA.. PENGATURAN DI BUMN... BAHKAN DI PEMDA2...DAN DPRD2... JUGA BERLAKU.. SISTEM SEPERTI APA YANG DI.. KEMUKAKAN SDR RUDI TERSEBUT.. YANG MENYIRATKAN.. BAHWA .. BIAYA TINGGI SETIAP PENGELUARAN ADALAH SUDAH MENJADI.. .ANOMALI... ATAW KEBIASAAN2 YANG TAK TERELAKAN.???.>> ...2] KALAW BENER2 MAU MEMBENAHI... BUMN.. KHUSUSNYA.. PERTAMINA - SKKP MIGAS.. TERSEBUT... MAKA.. HARUSLAH DILURUSKAN DAHULU... UU MIGAS DAN UU SUMBER DAYA MINERAL .. YANG BENAR2.. KONSISTEN DAN SELARAS SEUTUHNYA DENGAN PASAL 33 UUD 1945... DAN JUGA ADANYA PERUBAHAN2.. YANG SELURUSNYA... TERHADAP KONTRAK2 KK- KPS- KTA- KTS- DLL... YANG BENAR2 MENGACU KEPADA UUD 1945-PASAL 33 SEUTUHNYA SECARA KONSISTEN.. ... DAN KALAW MEMERLUKAN KEBIJAKAN TEKNIS DAN KEUANGAN MAKA SEYOGIANYA... MENGGUNAKAN STANDAR2 INTERNASIONAL DAN ATAW STANDAR INDONESIA YANG SELARAS DENGAN STANDAR INTERNASIONAL..NAMUN BERORIENTASI..UUD 45 PASAL 33...SECARA CERMAT DAN KONSISTEN.. SEHINGGA TIDAK ADA DUALISME..DALAM APLIKASINYA.. YANG TERKADANG BISA ...DITAFSIR DAN DIPERMAINKAN OLEH MASING2..YANG MERASA LEBIH KUAT...DAN KALAW PERLU DIBERIKAN MODEL...ATAU CONTOH BAKUNYA..YANG DIMAKSUDKAN..DENGAN KEBIJAKAN2 ATAU TAFSIR2..TERSEBUT... >> ADANYA PENGAWASAN YANG TERINTERGRASI SECARA KOMPREHENSIF..DAN SALING MELENGKAPKAN..SEHINGGA HASIL PENGAWASAN SETIAP UNIT...BAIK OPERASI-KEUANGAN-KINERJA MANAJEMEN..DLL..DAPAT DITERPADUKAN...DAN MENJADI SANGAT KOMPREHENSIF...DAN MENGHINDARKAN BEDA TAFSIR...>> ..MENYIAPKAN TENAGA DAN STAFF YANG BENAR2 AHLI DAN MENGUASAI KEILMUAN DAN PEMAHAMAN...TENTANG UUD 1945-PASAL33...YANG BENAR..DAN TIDAK DIMANIPULASIKAN...DAN MENGUASAI ILMU2 TEKNIS LAPANGAN..BAIK OPERASIONAL..MAUPUN KEUANGAN..DAN TAFSIR DAN TENTU KAIDAH2 KONTRAK DAN HUKUM...SECARA APLIKATIF...>> DAN TENTUNYA DIPERLUKAN PEMBINAAN KARAKTER SEBAGAI APARAT2 NEGARA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MEMBANGUN KEMANDIRIAN BANGSA...SECARA TERSKEDULKAN... DAN TERPROGRAMKAN... DAN DALAM JANGKA YANG SUDAH TERENCANA..UNTUK TERWUJUDNYA...PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN DAN MENGHILANGKAN ATAU MENGURANGKAN SEMAKSIMALNYA..KETERGANTUNGAN DENGAN PARA KONTRAKTO2 ASING...DAN KALAUPUN ADA HANYALAH SEBAGAI PELENGKAP...DAN BUKAN MENJADI SANGAT KETERGANTUNGAN...??? SAYANGNYA... DAHULU .... KONON SUDAH ADA KONSEP SEPERTI ITU....DAN MALAHAN DIARAHKAN OLEH BEBERAPA PEJABAT PERTAMINA DAN BPKKA LAMA..?? NAMUN ANEHNYA... MALAH DIJEGAL DARI DALAM SENDIRI...DAN KARENA KALAH SENIORITAS...DAN MUNGKIN JUGA DUKUNGAN..PERMAINAN POLITIKING..DALAM BUMN...SENDIRI...TERHADAP.. PIHAK2 YANG INGIN MEMBANGUN KESETARAAN DAN KEMANDIRIAN ESDM DI INDONESIA ITU...YANG SELALU KANDAS..DAN MALAHAN...TERUSIR DARI ....RANAH LINGKUNGAN YANG DIPERJUANGKANNYA...???>> ENTAHLAH... KALAW MEMANG ... DEMIKIAN.. MAKA SEPERTINYA KASUS..SDR RUDI ..ITU.. MEMANG SUDAH SANGAT SOLID..DAN SANGAT KUAT DI LINGKUNGAN ESDM...DAN MUNGKIN JUGA DIBIDANG2 LAINNYA..??>> WALLAHU A'LAM...>> SAYANG NEGERI YANG KAYA RAYA INI.. RAKYATNYA HANYA JADI BUDAK DAN SAPI PERAHAN PARA OPORTUNIS..DAN KEKUATAN KAPITAL ASING...DAN SEPERTI ZAMAN NENEK MOYANG DAHULU..DIMANA KAUM PENJAJAH BELANDA-INGGRIS-SPANYOL-PORTUGIS.. DIMULAI DENGAN MENGUASAI HASIL2 TANAH NEGERI INI...YANG KONON SANGAT LAKU DIPASAR DUNIA...??>> DAN KARENA PARA PEMERINTHANNYA LEMAH DAN MUDAH DIATUR-ATUR [DI-JADIKAN KOLABORATOR2] ...MAKA PENJAJAHAN SECARA MENYELURUH..TAK DAPAT DIHINDARKAN LAGI..?? APAKAH SEKARANG SEPERTI ITU...??>> APA YANG TERJADI DENGAN FREEPORT-HUTAN2-LAUTAN-BATUBARA-DAN TAMBANG2 LAINNYA..?? ...JUGA KONON POLITIK UTANGAN ASING YANG KIAN MENGGUNUNG ITU PUN BAGIAN DARI POLA YANG SAMA... DIMANA AKHIRNYA UANG2 YANG KONON DIPEROLEH DARI UTANGAN2 ITU.. MALAHAN BUKAN UNTUK MEMBANGUN NEGERI INI.. TETAPI DIJADIKAN ALAT PEMBAYARAN2..UNTUK KEPENTINGAN2 POLITIK..?? ATAU MALAHAN DIPROGRAMKAN... AKAN... KEMBALI KEPADA UNIT2 KERJA ASING.. ATAU JARINGAN BIZ ASING .. YANG KONON BEROPERASI DI INDONESIA..??>> INI BENAR2... MIRIS.. DAN SANGAT MEMUSINGKAN..??>> .. INIKAH PERMAINAN... MAFIA2 INTERNASIONAL......?? ... KEMANA PARA AHLI2 DAN KONON PANDAI2.. DAN SANGAT PINTAR2..?? >> ....APAKAH SUDAH MENJADI KOLABORATOR2 ASING.. DAN MENJUAL RANAH NEGERI INI DENGAN SEGALA ISINYA..?? >> LALU SIAPAKAH PRESIDEN DAN KABINET2NYA..??. .>> BENARKAH BELIAU2 ITU PRESIDEN DAN MENTERI2.. NEGERI INI.. DAN BERJUANG UNTUK BANGSA INI..??>> APAKAH MEREKA SUDAH MENJADI KOLABORATOR2 ASING DAN MENGABDI KEPADA PARA KAPITALIS2 ASING SEMUANYA..??>> ..MASYA ALLAH.... MIRIS.. DAN KEMANA RAKYAT DAN BANGSA INI... KALAU SUDAH MENJADI BUDAK2 ASING DINEGERINYA SENDIRI..??... >>> WAHAAAIIII .... PARA PEJUANG BANGKITLAH JIWA2..MERDEKA.. JIWA2... PATRIOTISME.. DAN JIWA2.. KSYATRIA INDONESIA.. YANG SEJATI...??>> WASPADALAH..DAN BANGKITLAH ...GATOTKACA2... PRINGGONDANI NUSANTARA.. .DAN HAYYOOO BERJUANG KEMBALI KEPADA JIWA PROKLAMASI 17.8.1945 ... DAN UUD 1945 DAN PASAL... 33 SECARA UTUH DAN MURNI SEJATINYA....!!! MERDEKA.....>>> BARANGKALI TAK JAUH BEDA..DENGAN APA YANG SEKARANG SEDANG KITA IKUTI BERITA2NYA..INI..??>> ADAKAH KESADARAN DARI PARA CENDEKIA-TOKOH2-DAN KAUM INTELEKTUAL KITA..??>> .MIRIS MENDENGAR SDR RUDI MENGELUHKANNYA...?? >>> MUNGKIN KALAW SAJA SDR RUDI.. SEJAK AWAL BERTEKAD DAN BERIKRAR UNTUK ANAK2 BANGSA ...YANG MUNGKIN 100 -500TAHUN LAGI ..YANG MENGHARAPKAN KEMURNIAN HATINYA... MAKA.... PASTINYA IA AKAN MENGUNDURKAN DIRI.. DAN KEMUDIAN MENULIS SEPERTI APA YANG TERSIRAT.. DARI KONDISI NEGARA KITA..??>> MAKA TAK AYAL SDR RUDI AKAN MENJADI PAHLAWAN...>> NAMUN SAYANG DENGAN ISI MAKNA YANG SAMA.. KINI DIA TELAH MENJADI PECUNDANG..??>> SAYANG...!!!.. >> ...."Kepada seluruh rakyat Indonesia saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan sehingga saya tertangkap oleh KPK dan kepada rekan-rekan kerja di SKK MIGAS saya juga memohon maaf atas apa yang terjadi kepada diri saya dan saya berharap apa yang terjadi pada diri saya ini menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekan di SKK MIGAS khususnya dan di Industri Migas pada umumnya karena kalau saya boleh mengatakan apa adanya apa yang telah saya lakukan bukanlah semata atas kehendak saya pribadi namun saya lebih kepada situasi yang membuat saya terjepit karena adanya permintaan dana yang cukup besar kepada saya dari pengurus partai berkuasa yang akan melakukan konvesi, permintaan dana tersebut mereka lakukan hampir setiap saat kepada saya dan seringkali tidak mengenal waktu, sementara disatu sisi saya pribadi juga tidak mempunyai dana seperti yang mereka minta, apalagi saat ini saya juga sedang memikirkan ibu saya yang sedang sakit disalah satu rumah sakit di Bandung dan juga saya masih punya kewajiban pelunasan pembayaran rumah di jalan Brawijaya yang belum saya lunasi sepenuhnya, dan dalam situasi seperti itulah saya tidak dapat menolak uang yang disodorkan kehadapan saya dengan harapan saya dapat mengurangi tekanan permintaan dana dari pengurus partai berkuasa yang sejujurnya sudah sangat mengganggu pikiran dan konsentrasi saya dalam bekerja untuk memperbaiki Industri Perminyakan di tanah air, demikian permohonan maaf ini saya ucapkan dengan rasa penyesalan yang mendalam, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan.." (ded)..>>> .... "Kami janjikan kepada masyarakat," kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto, Minggu, kemarin. Sejauh ini, lanjut dia, KPK pada perkara Rudi sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Di antaranya yakni menggeledah ruangan Sekjen Kementrian ESDM dan ruang Wakil Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko. Dari ruang Sekjen, KPK kembali menemukan uang dalam bentuk dolar AS dan beberapa dokumen penting terkait penyidikan kasus ini. Sementara dari hasil menggeledah ruangan Wakil Kepala SKK Migas, KPK menyita berbagai dokumen. Dokumen tersebut saat ini tengah divalidasi KPK..>> ...Abraham mengatakan bahwa penyidik sudah mengantongi bukti keterlibatan aktor intelektual pada kasus ini. "Yang pasti dan yang jelas bahwa dari hasil penyitaan dokumen-dokumen itu, bisa disimpulkan bahwa bukti-bukti menjadi terang benderang, dan semakin signifikan untuk mebongkar aktor intelektual, dalam kasus korupsi, di institusi SKK Migas ini," kata Abraham...>>

Demokrat Tantang Rudi Sebutkan Petinggi yang Minta "Jatah"

JAKARTA - http://blog-aldos.blogspot.com/2013/08/demokrat-tantang-rudi-sebutkan-petinggi.html

Partai Demokrat merasa dirugikan dengan pernyataan tersangka kasus suap di Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Rudi Rubiandini, yang mengatakan bahwa uang suap tersebut dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan konvensi capres Partai Demokrat.

"Kami sedang berbenah, tuduhan-tuduhan itu sangat merugikan kami. Sebaiknya beliau bicara terbuka," kata salah satu Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi saat dikonfirmasi Okezone di Jakarta, Minggu (18/8/2013).

Achsanul sendiri mengaku sangat terkejut saat mendengar hal itu. Untuk menghindari fitnah yang berkelanjutan, Anggota Komisi XI DPR ini menyarankan agar Rudi segera menyebutkan siapa pihak internal Partai Demokrat yang menekan dirinya untuk mencari dana.

"Jika itu benar, harus jelas siapa yang menekan. Pak RR itu harus berani mengatakan yang sebenarnya. Apakah ada oknum Partai Demokrat yang bermain di belakang beliau," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah pernyataan mengatasnamakan Rudi Rubiandini beredar di kalangan wartawan. Testimoni dalam pesan elektronik ini berisi kronologi penerimaan suap oleh mantan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) itu.

Rudi menjelaskan, bahwa dirinya menerima suap lantaran ditekan oleh beberapa petinggi sebuah partai penguasa, yang membutuhkan dana besar untuk keperluan pelaksanaan konvensi penjaringan calon presiden (Capres).

Diduga kuat, partai penguasa yang dimaksudkan adalah Partai Demokrat, yang belakangan memang tengah gencar mencari dana untuk penyelenggaraan konvensi capres.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah pesan tersebut benar-benar berasal dari Rudi atau hanya ulah pihak-pihak tertentu yang berusaha mengambil untung dari kasus suap SKK Migas tersebut.
Berikut isi lengkap pesan atas nama Rudi Rubiandini tersebut:

"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan sehingga saya tertangkap oleh KPK dan kepada rekan-rekan kerja di SKK MIGAS saya juga memohon maaf atas apa yang terjadi kepada diri saya dan saya berharap apa yang terjadi pada diri saya ini menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekan di SKK MIGAS khususnya dan di Industri Migas pada umumnya karena kalau saya boleh mengatakan apa adanya apa yang telah saya lakukan bukanlah semata atas kehendak saya pribadi namun saya lebih kepada situasi yang membuat saya terjepit karena adanya permintaan dana yang cukup besar kepada saya dari pengurus partai berkuasa yang akan melakukan konvesi, permintaan dana tersebut mereka lakukan hampir setiap saat kepada saya dan seringkali tidak mengenal waktu, sementara disatu sisi saya pribadi juga tidak mempunyai dana seperti yang mereka minta, apalagi saat ini saya juga sedang memikirkan ibu saya yang sedang sakit disalah satu rumah sakit di Bandung dan juga saya masih punya kewajiban pelunasan pembayaran rumah di jalan Brawijaya yang belum saya lunasi sepenuhnya, dan dalam situasi seperti itulah saya tidak dapat menolak uang yang disodorkan kehadapan saya dengan harapan saya dapat mengurangi tekanan permintaan dana dari pengurus partai berkuasa yang sejujurnya sudah sangat mengganggu pikiran dan konsentrasi saya dalam bekerja untuk memperbaiki Industri Perminyakan di tanah air, demikian permohonan maaf ini saya ucapkan dengan rasa penyesalan yang mendalam, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan.." (ded)
Sumber : okezone.com

Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike

KPK Janji Bongkar Mafia Migas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - http://id.berita.yahoo.com/kpk-janji-bongkar-mafia-migas-024932507.html
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji membongkar habis praktek Mafia Minyak dan Gas (Migas).

Karena itu, lenbaga superbody ini terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang telah menyeret kepalanya, Rudi Rubiandini, sebagai tersangka.

"Kami janjikan kepada masyarakat," kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto, Minggu, kemarin.

Sejauh ini, lanjut dia, KPK pada perkara Rudi sudah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Di antaranya yakni menggeledah ruangan Sekjen Kementrian ESDM dan ruang Wakil Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko.

Dari ruang Sekjen, KPK kembali menemukan uang dalam bentuk dolar AS dan beberapa dokumen penting terkait penyidikan kasus ini. Sementara dari hasil menggeledah ruangan Wakil Kepala SKK Migas, KPK menyita berbagai dokumen. Dokumen tersebut saat ini tengah divalidasi KPK

"Berdasarkan informasi, dokumen, pengembangan dan macam-macam. kami harus kumpulkan bukti di tempat yang memang menurut keterangan didapatkan bukti-bukti. Tidak harus menunjuk orang itu calon tersangka, namanya penyidikan kan mengumpulkan bukti untuk merumuskan dakwaan, jadi simpel saja bagi KPK," ujarnya.

Menurut Bambang, penangkapan Rudi bukan sekadar menangani kasus biasa, tapi membongkar praktik yang lebih besar. Pasalnya, kartel Migas diduga sudah sangat mengakar di sektor tersebut.
Edwin Firdaus



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno jatuh sakit usai ruang kerjanya digeledak oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Katanya (Sekjen ESDM) lagi sakit," kata Menteri ESDM Jero Wacik di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Sakit apa, Jero tidak tahu. "Saya belum ketemu Pak Sekjen lagi. Saya belum tahu dia di mana," ujar Jero Wacik.
Kemarin, ruang kerja Sekjen ESDM digeledah penyidik KPK. Ditemukan  uang 200 ribu dolar AS. Penggeledahan dilakukan terkait penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini karena diduga menerima suap ratusan ribu dolar AS.
Jero Wacik mengaku tidak tahu soal penggeledahan itu. Apalagi soal uang 200 ribu dolar AS yang disita KPK.
"Ditunggu saja. Saya  nggak tahu juga," kata Jero Wacik.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini tidak mau berkomentar banyak soal temuan uang oleh penyidik KPK itu.
"Dicek saja. Saya kan tidak pernah ngecek. Di gedung saya ada beberapa  ruangan ada sekitar 90 ruangan, kan ndak tahu saya apa yang di ruangan itu," kata Jero Wacik.
Ditanya apakah dia bersedia diperiksa KPK? Soal ini, Jero Wacik balik bertanya kepada wartawan.
"Jangan dipancing-pancing gitu, pokoknya biarin aja lah KPK bekerja," kata Jero Wacik.

Periksa Jero Wacik, KPK Akui Sudah Kantongi Bukti


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad belum dapat menyimpulkan bahwa adanya aliran dana ke Partai Demokrat dari sektor Migas. Kendati demikian, dari proses penyidikan kasus yang menjerat Kepala SKK Migas non aktif, Rudi Rubiandini, kata Abraham, penyidik sudah mengantongi bukti keterlibatan oknum yang dapat disebut aktor intelektual pada kasus tersebut.
"Yang pasti dan yang jelas bahwa dari hasil penyitaan dokumen-dokumen itu, bisa disimpulkan bahwa bukti-bukti menjadi terang benderang, dan semakin signifikan untuk mebongkar aktor intelektual, dalam kasus korupsi, di institusi SKK Migas ini," kata Abraham kepada wartawan, Senin (19/8/2013).
Abraham sendiri, belum mau membeberkan lebih jauh, siapa aktor intelektual yang dimaksud. Sebab, saat ini bukti-bukti keterlibatan aktor intelektual tersebut tengah intens divefikikasi KPK. Karena itu, bila barang bukti itu valid, maka, KPK segera menjerat aktor tersebut.
Untuk diketahui, sejauh ini, KPK baru melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Di antaranya yakni di kantor SKK Migas, Kantor ESDM dan ruang Apartemen milik salah satu tersangka.
Sementara, pada kesempatan sama, Abraham tak menutup kemungkinan jika KPK bakal memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Komite Pengawas SKK Migas Jero Wacik. Pasalnya, KPK butuh keterangan Jero guna mengurai kasus tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan, siapa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengurai atau bisa membuat kasus ini semakin terang benderang," ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi kapan Jero Wacik bakal dipanggil, Abraham belum bisa memastikan.
"Untuk sementara belum kita jadwalkan, masih menunggu tahapan dari verifikasi dokumen dan barang bukti hasil penyitaan," ujarnya.

Terkait Uang US$ 200 Ribu, Jero: Biarkan Hukum Bekerja

Tribunnews.com, JAKARTA-- http://id.berita.yahoo.com/terkait-uang-us-200-ribu-jero-biarkan-hukum-045018619.html
Menteri ESDM, Jero Wacik menyerahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait ditemukannya uang sebesar US$ 200.000 dari ruang kerja Sekjen Kementerian ESDM.

"Biarkan hukum yang bekerja," ungkap Jero Wacik kepada Wartawan, di Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Dia juga tegaskan tidak tahu-menahu terkait uang yang disita KPK dari ruang kerja anak buahnya tersebut.

Lebih lanjut Jero juga mengajak semua pihak tidak berspekulasi atas kasus suap yang menjerat Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK dan uang yang disita dari ruangan Sekjen Kementerian ESDM.

"Jangan dikomentari terlalu banyak. Jangan diintervensi, jangan dispekulasikan," ungkap Jero.

"Biarkan hukum yang bekerja. Apa kesalahannya, biarkan hukum yang bekerja. Percayakan kepada KPK," pintanya.

Kembali dia mengajak kasus Mantan Kepala SKK Migas tidak dispekulasi kemana-mana. Karena dia mendengar kasus Rudi telah dispekulasi hingga kemana-mana.

Sebelumnya diberitakan, KPK menyita uang US$ 200.000 di ruang kerja Sekjen Kementerian ESDM. Selain itu, penyidik KPK juga menyita dokumen di ruangan Sekjen ESDM

Setelah menemukan uang dalam jumlah yang cukup fantastis saat penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK) Migas Rudi Rubiandini pada Selasa (13/8) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengamankan uang sebesar US$ 200.000 dari ruang kerja Sekjen Kementerian ESDM Wayono Karno. Uang tersebut diamankan saat dilakukan operasi penggeledahan oleh penyidik semalam.

"Selain dokumen, penyidik KPK juga mengamankan uang sebesar US$ 200.000. Uang ini ditemukan di ruangan Sekjen ESDM," kata Johan dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (15/8).

Sayangnya saat ditanya lebih lanjut mengenai kaitan penemuan uang tersebut dengan perkara yang membelit Rudi, Johan justru enggan untuk menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan proses penggeledahan dilakukan karena KPK memang menduga adanya jejak-jejak para tersangka di tempat tersebut.

Lantas saat ditanya apakah uang itu juga merupakan pemberian bos PT Kernel Oil Pte Ltd (PT KOPL Indonesia) Simon Gunawan Tanjaya, menurutnya penyidik belum berkesimpulan demikian. "Dari temuan penggeledahan kita verifikasi dahulu, jadi belum kita simpulkan. Tunggu dulu hasil verifikasinya," imbuhnya.

Meski menemukan uang dalam jumlah yang cukup besar di ruang Sekjen Kementerian ESDM Wayono Karno, tetapi KPK masih belum merencanakan untuk memanggil sang pemilik ruangan. Johan hanya memastikan penyidiknya akan mengembangkan kasus tersebut pihak-pihak lain. "Tentu akan kita kembangkan ke mana pun. Termasuk Sekjen," imbuhnya.

Kasus ini bermula dari peristiwa tangkap tangan yang dilakukan penyidik terhadap Rudi, Simon dan swasta bernama Ardi pada Selasa (13/8) malam kemarin. Mereka ditangkap lantaran diduga baru saja melakukan serah terima sejumlah uang untuk pengurusan kegiatan di SKK Migas. Kini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Rudi dan Ardi disangkakan pasal penerimaan suap, sedangkan Simon sebagai pemberi suap

KPK Sita Toyota Camry Terkait Rudi Rubiandini  

  • KPK Sita Toyota Camry Terkait Rudi Rubiandini  

TEMPO.CO, Jakarta - http://id.berita.yahoo.com/kpk-sita-toyota-camry-terkait-rudi-rubiandini-103321484.html

Komisi Pemberantasan Korupsi menyita sebuah mobil Toyota Camry Hybrid yang diduga terkait dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Rudi Rubiandini. Camry itu sudah disita sejak satu pekan lalu.
"Ya, mobil Camry sudah ada di Kuningan," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkat, Senin, 26 Agustus 2013. Mobil yang disita KPK itu belum memiliki pelat nomor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tempo, mobil itu baru hendak dikirim ke rumah Rudi di kawasan Jakarta Selatan dari dealer Auto2000 Cilandak. Plastik putih transparan terlihat masih menyelubungi jok mobil yang kini diparkir di bagian belakang Gedung KPK.
Pekan lalu, KPK mengembalikan sebuah brosur mobil milik Rudi Rubiandini. Sumber Tempo di KPK menyebutkan brosur itu berupa penawaran mobil Camry. Namun, brosur itu dikembalikan karena diduga tak terkait dengan perkara suap SKK Migas.
KPK sendiri belum merilis informasi resmi ihwal penyitaan ini. Juru bicara KPK Johan Budi belum merespon pesan singkat yang dilayangkan Tempo.
SUBKHAN

KPK Ragukan Pernyataan Jero Wacik Soal Duit USD200 Ribu

Jum'at, 16 Agustus 2013 17:52 wib
Mustholih - Okezone http://news.okezone.com/read/2013/08/16/339/850673/kpk-ragukan-pernyataan-jero-wacik-soal-duit-usd200-ribu
Jero Wacik (Foto: Runi/Okezone)  
Jero Wacik (Foto: Runi/Okezone)
JAKARTA- 
 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meragukan keterangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik bahwa uang USD200 ribu yang disita dari ruang kerja Sekjen ESDM, Waryono Karyo, adalah uang operasional.

"Ini sedang kita verifikasi dan validasi sejauh mana uang ini terkait dengan kasus yang sedang kita lakukan penyidikan," kata juru bicara KPK, Johan Budi, saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2013).

Menurut Johan, penyidik belum menyimpulkan uang yang disita itu sebagai uang operasional Kementerian ESDM. "Belum ada kesimpulan itu," ujar Johan.

Sebelumnya, Jero Wacik mengatakan uang USD200 ribu yang disita KPK di ruang Sekjen ESDM, Waryono Karno, adalah uang operasional ESDM. "Saya rasa itu uang operasional, kan biasa untuk operasional ada uang, misalkan di kantong Anda ada uang, masa nanya ada uang, orang tugas kan bawa uang," ujar Jero Wacik di kantornya tadi siang.

Menurut Jero, setiap Kementerian telah disiapkan uang tunai untuk memudahkan operasional Kementerian sehari-hari.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, Komisaris PT Carnel Oil Simon Gunawan Tanjaya, dan kurir Devi Ardi. Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal penerima suap, sedangkan Simon dijerat dengan pasal pemberi suap.

Rudi diduga menerima uang dari Simon, petinggi Kernel Oil, terkait pengurusan Migas di SKK Migas. Rudi ditangkap oleh satgas KPK setelah diduga menerima uang USD400 ribu pada Rabu 13 Agustus lalu.

Penerimaan itu diduga bukan yang pertama, sebab berdasarkan pengembangannya ditemukan juga uang USD300 ribu yang diduga diberikan sebelum lebaran. Belum lagi, juga ditemukan sejumlah uang Dollar Amerika dan Singapura dari apartemen Ardi di bilangan Jakarta Barat.
(ded)

Siapa Aktor Intelektualnya?

Selasa, 20 Agustus 2013 13:10 WIB
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/08/20/siapa-aktor-intelektualnya

Siapa Aktor Intelektualnya?
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Menteri ESDM sekaligus Ketua Komite Pengawas SKK Migas Jero Wacik bakal diperiksa KPK. KPK kini terus menelisik informasi dugaan adanya pertemuan Jero Wacik dengan petinggi Kernell Oil Pte, Ltd Simon Gunawan Tanjaya yang menjadi penyuap Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini sebesar 700 ribu dolar AS.
Ketua KPK Abraham Samad mengaku, saat ini penyidik tengah mengembangkan kasus suap di SKK Migas ini. Saat ditanya apakah benar ada pertemuan Jero Wacik dengan Simon Tanjaya dan Deviardi, pelatih golf di sebuah lapangan golf sebelum penangkapan Rubi dan Simon, Abraham tidak membantah.
"Kita justru menampung segala macam informasi. Dan tentunya kita akan verifikasi informasi-informasi yang didapat, untuk dapat kita lanjutkan atau tidak," ujar Abraham Senin (19/8/2013) kemarin.
Abraham menegaskan, KPK akan memanggil semua pihak terkait dalam kasus ini. Apakah Jero Wacik akan dipanggil? "Tidak menutup kemungkinan (Jero Wacik). Siapa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengurai atau bisa membuat kasus ini semakin terang benderang," ujar Abraham.
Namun untuk saat ini KPK belum menjadwalkan pemanggilan Jero. "Masih menunggu tahapan dari verifikasi dokumen dan barang bukti hasil penyitaan," ujar Abraham.
Sementara terkait salah seorang anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Wisnu Wardhana santer disebut sebagai petinggi Kernell Oil Pte, Ltd, Abraham enggan berspekulasi. Wisnu dalam berbagai kesempatan membantah sebagai pemilik Kernell Oil.

Abraham mengatakan bahwa penyidik sudah mengantongi bukti keterlibatan aktor intelektual pada kasus ini.

"Yang pasti dan yang jelas bahwa dari hasil penyitaan dokumen-dokumen itu, bisa disimpulkan bahwa bukti-bukti menjadi terang benderang, dan semakin signifikan untuk mebongkar aktor intelektual, dalam kasus korupsi, di institusi SKK Migas ini," kata Abraham.

Abraham sendiri, belum mau membeberkan lebih jauh, siapa aktor intelektual yang dimaksud. Sebab, saat ini bukti-bukti keterlibatan aktor intelektual tersebut tengah intens divefikikasi KPK. Karena itu, bila barang bukti itu valid, maka, KPK segera menjerat aktor tersebut.


1 komentar: