Senin, 02 Mei 2011

40 Menit Melihat Serangan Langsung Terhadap Usama bin Laden>>>Benazir Bhutto: 'Bin Ladin Tewas Beberapa Tahun Yang Lalu'>>>Rumah Mewah Tempat Tinggal Usamah bin Ladin Timbulkan Banyak Pertanyaan....[ sepertinya terlalu didramatisir....karena sepertinya Rmh Usama b. Laden itu...adalah Rmh terlalu biasa bagi ukuran orang kaya di Jakarta...Bahkan masih banyak rumah2 sangat mewah di Jakarta dan dikota-kota besar lain di Indonesia] ... >>>Nakbah Memorial Day, yang memperingati pengusiran warga Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948. Nakbah, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "bencana," menandai penciptaan Negara Israel, yang menyebabkan rakyat Palestina diperkirakan 700.000 orang dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan. Pasukan Israel menghancurkan lebih dari 400 desa Palestina pada peristiwa itu..... [Inilah awal berdirinya Israel di Palestina...yang selalu dikaitkan dengan dalih Yahudi dan Jerman...dengan peristiwa Holocaust???.... Tapi yang dijadikan tumbal adalah bangsa Palestina... yang jauh dari tempat peristiwa dan pelaku ...yang konon disebut Holocaust...??? Quo Vadis...AS-NATO-Israel-PBB...???? ]>>> Agenda AS-NATO-Israel-PBB[UN] ..memang sangat sibuk... antara lain... Kepentingan Pemelihian Umum periode 2 Pemerintahan Obama...2012... Masalah Palestina... , Iraq..Afghanistan... Kawasan .. Kaukasus...Libya dan Afrika Utara...Syria dan..... muaranya... .... Iran..??? Semua ini perlu legitimasi dan dukungan ... publik AS... yang memang mudah dan senang diprovokasi... oleh jargon2 politik...>>> AS dan Rakyatnya se-akan2 sangat bangga dengan sebutan Pemimpin Dunia...dan Pemimpin Negara2 Makmur dan maju...>>> Inilah yang membius dan mempesona sebagian besar masyarakat Indonesia... walaupun mereka itu sangat berilmu...dan sangat berpendidikan...>>> Namun karena haus dunia...dan serakah dengan pesona dunia dan kepuasan hawa nafsu...dan selalu berkiblat dengan AS...>>> maka hal ini menjadi buah mimpi dan menjadi dambaan dalam pikiran dan hati sanubari...kelompok2 para presenter..dan media2 yang memang selalu didanai dan dikelola..oleh mereka orang2 yang pro Barat...>>> Wahai insan2 yang ikhlas dan sadar akan Kebenaran dan budi nurani Kemanusaan yang luhur dan akal budi yang sehat...>>> Ranungkanlah... Kenyataan dan fakta... lahir dan batin kita... >>> Kembalilah kepada kesadaran hakiki...dan budi nurani...serta akhlak budi pekerti luhur...>>> Kembalilah kepada Kebenaran sejati...>>> yaitu Kebenaran Allah SWT yang pasti tidak vested dan tidak manipulatif...>>> Kebenaran Allah memerlukan hati yang bening dan bersih serta perilaku yang bersih pula...>>> Maka Insya Allah hidayah Allah akan singgah dalam akal budi beserta inayah dan maunah dan ma'rifahNya... >>> Niatkan dengan kesungguhan hati dan kelurusan jiwa....>>> Insya Allah cahaya Allah akan datang dan Kebenaran Islam akan terang benderang... Amin...>>> Mereka yang tertutup dengan Kebenaran Islam... konon menurut para Sufi... bhw Ketertutupan hati dari Kebenaran Islam itu karena sebab2 perilaku pribadi2nya yang menentang Allah... dan memakan barang2 haram... dan terlalu banyak berbuat maksiat... Dan melupakan taubat..untuk mohon ampun kepada Allah SWT. dan berniat kembali kepada Kebenaran Allah..dengan sungguh2.....>>>> Maka dari tiu... wahai Sdrku... bersihkan diri... dan kuat tekad dan niat atau nawaetu...untuk mendapatkan Kebenaran sejati...Dan selalu mengumandangkan zdikir dan istighfar...serta mohon taufik, hidayah, inayah, maunah dan ma'rifah...syarifah dan karimah ...>>> yaitu Kebenaran Allah dan Rasulullah SAW... yaitu Kebenaran Islam yang kaffah dan murni... dan terang benderang..Insya Allah... Amin.....

40 Menit Melihat Serangan Langsung Terhadap Usama bin Laden

Presiden AS Obama mendengarkan briefing selama 40 menit oleh Penasehat Keamanan Nasional Tom Donilon tentang situasi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk menyerang Usama bin Laden.
Presiden Obama dan para pemimpin AS berkumpul di ruangan "Operation Room", yang akan menyaksikan langsung operasi serangan terhadap Usamah bin Laden. Sebelumnya mereka mendapakan informasi dari Presiden Obama.
Presiden Obama menyampaikan pidato nasional, atas operasi militer yang sukses, dan berhasil menewaskan Usama bin Laden. "Ini adalah kemanangan Amerika", ucapnya.
Di ruangan "Operation Room"Mei, 2001, dari kiri ke kanan, Jam Clape (Direktur Intelijen Nasional), Tom Donilon (Keapala Penasehat Keamanan Nasinoal), Leon Panetta (Direktur CIA), Laksmana Mike Mullen (Kepala Staf Gabungan), Menteri Luar Negeri Hallary Clinton, dan Wakil Presiden Joe Biden.
Osama bin Laden tewas di tangan AS, yang dari awal sudah mendeklarasikan perang melawan al-Qaidah, yang memang menjadi musuh AS, karena perhatiannya terhadap dunia Islam dan umat Islam, yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan Barat, yang terus membunuhi umat Islam tanpa henti-henti. (mh/tm)

Rumah Mewah Tempat Tinggal Usamah bin Ladin Timbulkan Banyak Pertanyaan

Usamah bin Ladin mengakhiri hidupnya di sebuah kota kecil di mana di sana terdapat pangkalan resimen tentara Pakistan berjumlah sekitar tiga ribuan tidak jauh dari ibu kota - sebuah lokasi yang membuat Washington curiga bahwa Islamabad mungkin telah melindungi bin Ladin.
AS bertindak sendirian dalam serangan helikopter hari Senin kemarin (2/5), tidak memberitahu Pakistan sampai selesai operasi dan kemudian sama sekali tidak mengucapkan terima kasih kepada Pakistan setelah akhir operasi sangat sukses dilakukan. Semua ini menunjukkan ketegangan baru dalam hubungan yang sudah terpuruk karena tuduhan AS bahwa Pakistan mendukung militan Afghanistan dan kemarahan Pakistan atas serangan udara Amerika dan kegiatan mata-mata AS.
Badan-badan intelijen Pakistan biasanya sangat tajam dalam mencium kehadiran orang asing di kota-kota kecil yang ada di wilayah mereka.
Selama bertahun-tahun, intelijen Barat mengatakan bin Ladin kemungkinan besar bersembunyi di sebuah gua di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan, sebuah wilayah terpencil di pegunungan yang menjulang dan dipenuhi hutan yang lebat di mana pasukan Pakistan sangat sedikit hadir di sana. Tapi perburuan selama 10 tahun bagi manusia di dunia paling dicari berakhir di sebuah rumah bercat putih tiga lantai di daerah kelas menengah Abbottabad, sebuah kota reso rberpenduduk 400.000 orang yang terletak di perbukitan hutan pinus kurang dari 35 mil dari ibukota Pakistan, Islamabad.
Senator Carl Levin, ketua senat untuk Komite Angkatan Bersenjata, mengatakan lokasi bin Ladin telah menyimpulkan banyak bahwa Pakistan telah bermain dalam soal persembunyian bin Ladin.
"Saya pikir ini memberitahu kita sekali lagi bahwa Pakistan telah memainkan permainan ganda," kata Senator Susan Collins, R-Maine, anggota Komite Angkatan Bersenjata.
Seorang pejabat intelijen senior Pakistan dengan tegas membantah spekulasi bahwa mereka melindungi bin Ladin.
Pasukan keamanan ekstra menyerbu kota itu pada hari Senin waktu setempat.Truk berat bersenjata bergemuruh melalui jalanan kota, dan polisi mengusir anak-anak dari seluruh kompleks.
Beberapa jam setelah operasi, seorang tentara bersenjata dengan senapan terlihat berjalan di atap kompleks, kerumunan orang menonton dan berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.
Tidak jelas berapa lama bin Ladin telah bersembunyi di rumah mewah itu dengan anggota keluarganya. Dari luar, rumah itu mirip rumah kebanyakan orang lain di Pakistan dan bahkan memiliki bendera yang berkibar dari tiang di taman.
Tetangga mengatakan Landcruisers besar dan mobil mahal lain terlihat sering keluar masuk dari kompleks itu, tetapi mereka tidak memiliki indikasi bahwa orang asing tinggal di dalamnya. Salman Riaz, aktor film, mengatakan bahwa lima bulan lalu ia dan kru mencoba melakukan beberapa syuting di samping rumah, tapi disuruh berhenti oleh dua pria yang keluar dari rumah tersebut.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah haram (dilarang dalam Islam)," katanya.
Sebuah video yang ditayangkan oleh ABC News menunjukkan bagian dalam kompleks termasuk kamar tidur yang berantakan dengan lantai diwarnai dengan darah dan penuh dengan pakaian dan kertas.
Setelah malam tiba pada hari Senin kemarin, sebuah lampu bersinar dari dalam kompleks.
Beberapa warga khawatir. "Kami sangat prihatin atas kota ini itu. Tempat yang sangat aman. Sekarang mungkin ada al-Qaidah di mana-mana," kata Naeem Munir.
"Secara pribadi saya merasa bahwa dia pasti pikir itu daerah yang paling aman," kata Asad Munir, seorang mantan agen Intelijen Pakistan, atau ISI. "Abbottabad adalah tempat yang tak seorang pun akan memperkirakan dia akan tinggal di sana.
Kecurigaan bahwa Pakistan melindungi militan telah menjadi sumber utama ketidakpercayaan antara CIA dan ISI Pakistan, meskipun dua lembaga telah bekerja sama dalam penangkapan pemimpin al-Qaidah sejak serangan 11 September 2001, termasuk beberapa penangkapan di kota-kota di luar batas wilayah Pakistan.
"Mengapa Pakistan tidak bisa melihat dia tinggal di resor wisata yang bagus di luar Islamabad?" tanya Gareth Price, seorang peneliti di lembaga think tank Chatham House London. "Tampaknya ia sedang dilindungi oleh Pakistan. Jika itu terjadi, ini akan sulit bagi kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama kecuali Pakistan dapat menjelaskan mengapa mereka tidak tahu keberadaan bin Ladin, hal itu membuat hubungan AS-Pakistan semakin sulit."
Hubungan antara badan intelijen utama Pakistan dan CIA telah sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir setelah kontraktor CIA menembak dan menewaskan dua warga Pakistan pada bulan Januari lalu. Sejak saat itu, seorang pejabat Pakistan telah mengatakan bahwa kerjasama AS-Pakistan telah dihentikan, dan Pakistan menuntut Amerika mengurangi serangan pesawat tak berawak mereka di daerah perbatasan.(fq/ap)


Benazir Bhutto: 'Bin Ladin Tewas Beberapa Tahun Yang Lalu'


Sebuah wawancara dengan Benazir Bhutto tahun 2007 di mana dia mengatakan bahwa Usamah bin Ladin, sudah 'terbunuh' beberapa tahun yang lalu, memberikan kontribusi kepada ketidakpastian klaim AS tentang kematian bin Ladin.
Pada hari Senin kemarin, Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa Usamah bin Ladin tewas oleh pasukan Amerika Serikat setelah ditemukan bersembunyi di sebuah kompleks di Pakistan.
Pernyataan Bhutto sendiri diambil dalam sebuah wawancara setelah upaya pembunuhan yang gagal pada mantan perdana menteri Pakistan itu pada bulan Oktober 2007, dan ketika itu Bhutto mengatakan bahwa bin Laden telah tewas.
Dalam wawancara, Bhutto mengidentifikasi orang yang membunuh pemimpin Al-Qaidah itu sebagai Omar Sheikh, demikian kutipan yang dikirimkan kepada UReport yang dimiliki oleh Press TV.
Menanggapi pertanyaan apakah ada dari pembunuh memiliki hubungan dengan pemerintah, Bhutto mengatakan, "Ya, tetapi salah satu dari mereka adalah tokoh yang sangat penting dalam keamanan, dia adalah mantan perwira militer ... dan pernah bertransaksi dengan Omar Sheikh, pria yang membunuh Usamah bin Ladin. "
Bhutto dibunuh pada tanggal 27 Desember 2007 lewat sebuah serangan bom ketika ia meninggalkan kampanye pemilihan di Rawalpindi. Ketika itu seorang pria bersenjata menembak lehernya dan kemudian meledakkan bom.
Pengumuman kematian bin Laden datang hampir sepuluh tahun setelah serangan 11 September di Amerika Serikat. (sa/presstv)

Untuk Pertama Kalinya Hamas-Fatah Akan Peringati Hari "Nakbah" Secara Bersama

Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, faksi yang saling bersaing Fatah dan Hamas akan membentuk komite bersama dalam mempersiapkan acara peringatan untuk Nakbah Memorial Day, yang memperingati pengusiran warga Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948.
Nakbah, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "bencana," menandai penciptaan Negara Israel, yang menyebabkan rakyat Palestina diperkirakan 700.000 orang dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan. Pasukan Israel menghancurkan lebih dari 400 desa Palestina pada peristiwa itu.
Peringatan pengusiran tersebut telah dilarang oleh hukum Israel, yang baru merayakan Holocaust Memorial Day pada hari Senin kemarin (2/5).
Anggota Komite Eksekutif PLO dan kepala departemen urusan pengungsi Zakariyya Al-Agha menyebut perencanaan bersama peringatan peristiwa Nakbah sebagai keputusan bersejarah.
Pada konferensi pers di Gaza City, ia mengatakan komite akan meminta tanda tangan dari pengungsi Palestina selama peringatan Nakba untuk sebuah petisi menuntut perwujudan hak mereka untuk kembali pulang dari kamp pengungsi di seluruh Timur Tengah.
"Peringatan eksodus Palestina adalah cara tepat untuk memulai jalan terpadu baru dari kepemimpinan bangsa Palestina," katanya menambahkan.(fq/mna)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar