Rabu, 16 Maret 2011

TNI Terlibat Operasi Sajadah Ahmadiyah di Jawa Barat??? LALU KENAPA KALAU TNI IKUT OPERASI SAJADAH DI JAWA BARAT ??? ADA YANG ANEHKAH ??? Memang dimata orang2 yang selalu menuduh2 ini dan itu selalu saja salah apabila TNI ingin segera menertibkan keadaan masyarakat... Coba Lihat tuh betapa kejamnya Densus 88 dan juga para Corong Bicaranya Orang2 Liberal dan Neolib Indonesia... Bagi mereka semua ini salah??? Dan yang benar…adalah yang berkiblat ke AS dan Sekutu2nya…Dari pada rakyat bentrok terus karena adanya aliran yang jelas2 telah melecehkan Ajaran dan Keyakinan Agama Islam dan bahkan mereka [Ahmadiyah] itu selalu mendapat perlindungan dan juga support sejak kelahirannya di India sampai sekarang, terutama oleh Pemerintahan Inggris [Penjajah]. Cobalah renungkan... umat Islam umumnya & umat agama lain "Hindu dll" berjuang untuk Kemerdekaan India, pada saat itu.. Eeeehhhh, Ahmadiyah melarang umatnya ikut berjuang .. untuk negaranya melawan Inggris... Mengapa??? Ini kan ajaran GA yang dianggap suci itu…..Lalu Siapakah GA itu… Benarkah.. Pencerah… dan Mujadid…??? Bagi Pengikutnya… yang juga sudah tentu ada vestednya…Maka Kitab Suci Tazdkirah adalah jawabanya. Lalu... kenapa di Indonesia.... tetap dilindungi..., karena juga tentu... bukan semata-mata HAM dan apa itu Demokrasi???.... Tetapi bagi Neolib dan para antek penjajah itu... Mhmmh ini dia Islam perang dengan Islam... horeeee.....atau setidaknya ada sebagian umat Islam yang tidak anti Penjajahan.., karena ajaran GA melarang melawan Pemerintahan dalam bentuk apapun, sekalipun Pemerintahan Penjajahan…[itu kan kiatnya…padahal ajaran yang sesungguhnya adalah memutuskan ajaran dasar dari Islam… yaitu ajaran Rasulullah SAW..dan dipihak lain yang mengacak2 dan merampok Negara ini akan semakin kondusif.. yah..] Inilah..adanya penyimpangan secara terselubung, dimana seakan-akan tidak ada perbedaan dan perubahan… padahal Dia putuskan tali simpulnya Islam… Memang lihai sekali GA itu.., mungkin bukan semata-mata hasil pemikiran dia sendiri…secara konsesional..dikala itu.. tetapi zaman itu.. umat Islam itu dimana-mana dijajah.. yang di India, di Timur Tengah…di Afghanistan..di Indonesia..dll, jadi harapan akan adanya Pencerah itu seakan-akan dinanti-nanti.. dan mana tahu ada.. juga factor lain..[ayahnya adalah officer daerah pendudukan Inggris] Nah.. situasi itu.. memudahkan orang2 bisa tertipu…apalagi dengan adanya promosi dari Inggris.. Sang Penguasa saat itu… tentu.. sebagian umat ada juga yang kurang waspada.. atau memang sudah merupakan bagian dari organisasi yang memamng dibentuk dan direncanakn secara matang…Namun pada dasar pokoknya, karena Ahmadiyah itu telah memutuskan..... dan melecehkan .... ajaran pokok Islam... yaitu... menganulir ayat2 Qur'an dan Sunnah rasulullah SAW sebagai sumber... ajaran agama....Islam... Inilah pangkal pokoknya.... dan keladi biangnya.... yang bagi yang TIDAK SUKA ISLAM, maka ini adalah... suatu bonus besar....Buat menghantam Ummat Rasulullah SAW... Hahaha.... Jadi Saya kira adalah tepat bila TNI ikut operasi Sajadah agar dengan demikian lebih tertib... dan lebih berdisiplin... serta secara persuasif... diberikan kesadaran.. agar kembali kepada ajaran yang asli dan tidak terkontaminasi.... oleh adanya Van der Plas ala Inggris itu....Yah... Bagi Sdr.2... yang tidak suka Islam... pastilah... sangat kesal... yah... Hayoo TNI dan SILIWANGI... Maju terus... Pantang mundur... Tertibkan masyarakat Jawa Barat dengan persuasif... dan Insya Allah kita menyatu kembali... dan utuh sebagai bangsa... yang berakhlak dan beragama secara kaffah... dan lurus... Amin...Anda gak usah khawatir... Dalam Islam, [1] tidak ada paksaan dalam beragama... Tapi anda jangan menganggu umat Islam yang sudah beragama...[2]. Kalau anada bukan Islam janganlah mencampur adukan ajaran anda dengan ajaran Islam... Maka anda akan dihormati sebagai agama lain...dalam Lintas agama, Dalam Islam... Lakum dinukum waliayaddin... Agama anda untuk anda.. agama saya untuk saya...[3] Nabi pernah bersabda, kalau saja ada Nabi sesudahku, maka Ali RA adalah bagaikan Harun [karena Ali RA dengan kefasihannya dan ilmu agamanya sangat mumpuni]. Maksudnya pada zaman Musa ada Harun sebagai Nabi dan juga Rasulullah SAW. Bahkan disaat lain, ada juga menyebutkan.. bahwa Umar RA itu dengan keimananannya pantas sebagai Nabi, tetapi tidak ada Nabi sesudahku..Jadi jelas Tidak ada Nabi sesudah Rasulullah SAW…Ini sangat bertententangan dengan faham Ahmadiyah itu… yang bagi mereka…Tidak ada pantangan adanya nabi baru…Jelaslah sudah…Kenapa terjadi friksi... mungkin karena ada yang mencampur adukan ajaran Islam dan mengaku Islam.. padahal anda merusak Islam... Mungkin juga ada cara2 berlebihan dari agama lain dalam menyampaikan ajaran agamanya bahkan dengan provokasi dan iming2... Nah cara2 seperti ini sering menimbulkan bentrok... Nah... janganlah menyalahkan terjadinya insiden.. tetapi... selidiki dulu.. apa sebabnya... Insya Allah Umat Islam itu... damai2 saja... selama tidak ada yang grecokin... Biasanya...digrecokin.. diprovokasi... dan dipancing-pancing... Lalu terjadilah... Insiden2 itu... Coba saja jujur... Bung.....


TNI Terlibat Operasi Sajadah Ahmadiyah
ttp://forum.detik.com/tni-terlibat-operasi-sajadah-ahmadiyah-di-jawa-barat-t244812.html?df9922tpopKodam III/Siliwangi mengaku terlibat dalam operasi, tetapi dilakukan dengan cara damai.

SETELAH mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelarangan Aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Musyawarah Pimpinan Daerah Jawa Barat tancap gas dengan menggelar Operasi Sajadah.

Operasi yang bertujuan menyadarkan pengikut Ahmadiyah kembali ke ajaran Islam itu melibatkan TNI. Namun, operasi tersebut diduga dilakukan secara represif. Fakta itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI (F-PDIP) Eva Sundari di Jakarta, kemarin.

Eva mengaku sudah melaporkan operasi tersebut ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. "Menko Polkam mengatakan itu tindakan pengamanan," ungkapnya.

Akan tetapi, menurut Eva, TNI tidak sekadar melakukan pengamanan. Aparat TNI membantu pencabutan hak asasi manusia pengikut Ahmadiyah. "Di Sadarsari, Majalengka, dan Sukabumi, koramil meminta data keluarga dan memaksa untuk menghadiri penyuluhan dan ikrar pertobatan," tuturnya.

Pernyataan senada ----- disampaikan Tim Advokasi Jaringan Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Warga Negara. Tim menemukan sekitar 56 kasus intimidasi TNI terhadap anggota Ahmadiyah di Jawa Barat dan Lampung.

Modusnya, ka ta tim, sangat sistematis, yakni pemaksaan menanda tangani surat keluar dari Ahmadiyah diikuti oleh pengikraran untuk keluar dari Ahmadiyah.

TNI juga aktif meminta data jemaah Ahmadiyah tentang anggota, struktur kepengurusan, dan ajaran. Selain itu, TNI bersama kepolisian dan aparatur negara juga memaksa untuk menguasai masjid dengan menjadi imam salat Jumat. "Anggota TNI mendatangi rumah warga dengan berpakaian seragam lengkap," tutur anggota tim advokasi Choirul Anam. Tim menilai tindakan TNI tersebut melanggar ketentuan UU No 34/2004 tentang TNI.

Tidak memaksa

Dalam menanggapi tudingan itu, Kodam III/Siliwangi Jawa Barat dan Banten) menyangkal. "Anggota Kodam Siliwangi sampai tingkat Babinsa tidak diizinkan memaku sa seseorang keluar dari keyakinannya. Yang boleh dilakukan adalah membantu pemda dan kepolisian dalam menjaga ketertiban sesuai Pergub Jabar Nomor 12Tahun 2011," ujar Kapendam III/Siliwangi Letkol (Inf) Isa Haryanto. Ia menjelaskan, meski Operasi Sajadah bertujuan menyadarkan jemaat Ahmadiyah, cara-cara yang dipakai tidak boleh berbau kekerasan. "Kalau mereka----------------- (jemaat Ahmadiyah)tidak bersedia bertobat, ya sudah," pungkasnya. Bantahan serupa disampaikan Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul.

Secara terpisah, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan peraturan daerah tentang Ahmadiyah di sejumlah daerah sudah sesuai dengan SKB tiga menteri.

Pemerintah akan menggelar dialog dehgan berbagai pihak soal Ahmadiyah pada 22 Maret mendatang. "Rekomendasi akan dikeluarkan setelah dialog," terang Menag.(AX/AO
Jadi apa ada hubungannya TNI dengan "Pita biru" cikeusik?
__________________
Semua manusia diberi waktu yang sama yaitu dua puluh empat jam sehari, Namun buah yang dihasilkan berlainan

Last edited by Blunder; Yesterday at 19:40..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar