Jumat, 28 Januari 2011

HOLOCAUST: Benar Enam Juta Penduduk Polandia Terbunuh (Namun Setengah dari Mereka BUKAN Orang Yahudi). Selama masa Holocaust pada Perang Dunia 2, Polandia kehilangan * 45% dokter-dokternya * 57% pengacara-pengacaranya * 40% profesor-profesornya * 30% teknisi-teknisinya, * lebih dari 18% pendeta-pendetanya * hampir seluruh jurnalis-jurnalisnya

HOLOCAUST: Benar Enam Juta Penduduk Polandia Terbunuh (Namun Setengah dari Mereka BUKAN Orang Yahudi)

http://abycinta.wordpress.com/2010/06/19/holocaust-benar-enam-juta-penduduk-polandia-terbunuh-namun-setengah-dari-mereka-bukan-orang-yahudi/

Pada tanggal 22 Agustus 1939, beberapa hari sebelum waktu resmi dimulainya Perang Dunia 2, Hitler memerintahkan para komandanya, dengan kata-kata keji, ”bunuh tampa rasa kasihan, semua pria, wanita dan anak-anak dari keturunan maupun bangsa Polandia. Hanya dengan cara ini kita dapat mempertahankan tempat tinggal [lebensracum] yang kita butuhkan.”
Heinrich Himmler menggemakan titah Hitler:
”Semua keturunan Polandia akan musnah dari dunia…..Adalah hal yang seharusanya bahwa bangsa Jerman yang hebat mengganggap hal tersebut sebagi tugas utama mereka untuk membinasakan keturunan Polandia.”
Pada tanggal 1 September 1939, Hitler menyerbu Polandia dari tiga arah. Pasukan-pasukan Hitler yang tak terkalahkan menyerang dari barat, utara dan selatan. Polandia tidak memiliki peluang. Pada tanggal 8 Oktober 1939, warga Polandia keturunan Yahudi maupun non-Yahudi kehilangan hak-hak mereka dan menjadi korban perundang-undangan khusus.
Pendistribusian, yang hanya memperbolehkan makanan dan obat-obatan sederhana, segera dilaksanakan :
  • Pria-pria muda Polandia secara paksa diikutkan dalam waib militer dalam ketetapan jerman.
  • Bahasa poalndia tidak boleh digunakan, Hanya bahasa Jerman yang dibolehkan.
  • Press Polandia dibubarkan. Perpustakaan-perpustakaan dan toko buku dibakar.
  • Karya seni dan budaya Polandia dimusnakan.
  • Gereja-gereja dan gereja-gereja orang Yahudi Polandia dibakar.
  • Hampir semua pendeta=pendeta ditahan dan dikirim ke kamp konsentrasi.
  • Nama-nama jalan bila tidak dihapus maka diganti dengan nama yang baru dengan nama jerman. Nama-nama kota-kota besar dan kecil dinamai ulang dengan bahasa Jerman.
  • Pemusnahan yang kejam atas semua jejak-jejak sejarah dan budaya Polandia.
Baratus-ratus pemimpin, walikota, petugas sipil, pendeta, guru, pengacara, hakim, senator, dokter komunitas Polandia dieksekusi di depan umum.
Kebanyakan yang laiin disebut kaum Intelligentsia, kelas sosial paling penting dari kaum polandia, dikirim ke kamp-kamp konsentrasi, tempat dimana mereka meninggal.
Eksekusi massal pertama pada perang dunia 2 bertepat di Wawer, sebua kota dekat Warsaw, Polandia, pada tanggal 27 Desember 1939 ketika 107 orang Polandia non-Yahudi ditangkap dari rumah mereka pada tengah malam ditembak mati.
Peristiwa ini hanyalah permulaan dari penangkapan di jalan-jalan dan di eksekusi-eksekusi massal yang terus berlanjut selama perang.
Pada saat yang bersamaan, di perbatasan timur Polandia, Uni Soviet menyerbu dan dengan cepat menjajah polandia. Jerman dan Uni Soviet membagi Polandia menjadi dua. Bagian barat, dan Timur yang diduduki oleh nazi, menjadi daerah jerman yang baru: ”Gerneal Gouvernment.” Bagian timur digabungkan denagn perbatasan gabungan Rusia oleh ”elections” Uni Soviet. Pengabungan perbatasan baru memberikan kewarganegaraan Soviet baru bagi para penduduk Polandia baru tersebut. Dan semua pria-pria muda Polandia menjadi sasaran wajib militer tentara Uni Soviet.
Seperti hanya Nazi, Uni Soviet juga menyebarkan teror di Polandia. Uni Soviet mngambil alih perusahan-perusahaan dan pabrik-pabrik Polandia, menghancurkan gereja-gereja dan gedung-gedung peribadatan. Mata uang polandia (zloty) dihapus dari sirkulasi. semua bank-bank Polandia ditutup dan rekening- rekeniang di Blokir.
Selama masa Holocaust pada Perang Dunia 2, Polandia kehilangan
  • 45% dokter-dokternya
  • 57% pengacara-pengacaranya
  • 40% profesor-profesornya
  • 30% teknisi-teknisinya,
  • lebih dari 18% pendeta-pendetanya
  • hampir seluruh jurnalis-jurnalisnya
Kaum berpendidikan Polandia dengan sengaja dijadikan target kerena Nazi mengetahui ini akan memudahkan mereka untuk mengontrol negara tersebut.
Keturunan Polandia non-Yahudi yang meningal lebih dari 100.000 jiwa di Auschitz. Bangsa Jerman mendeportasi paksa kira-kiran 2 juta orang Polandia yang bukan Yahudi dijadikan Budak di Third Reich (dulu negara bagian Jerman). Orang-orang Rusia mendepertasi hampir 1,7 juta orang Polandia Non-Yahudi ke Serbia. Pria, wanita dan anak-anak dipaksa meningalkan rumah mereka tampa peringatan. Karena dipindahkan dengan gerobak-gerobak lembu pada cuaca yang sangat dingin, banyak dari mereka meningal dalam perjalanan. Anak-anak Polandia yang memiliki karakteristik-karakteristik penampilan ras Arya dipisakan secara paksa diri lengan ibu mereka dan ditempatkan di rumah-rumah jerman dan di besarkan oleh bangsa jerman.
Bangasa Polandia diklasifikasi oleh nazi berdasarkan karakteristik-karakteristik ras mereka. Mereka yang tampak seperti ras Arya di deportasikan ke Lodz untuk pemeriksaaan ulang. Hampir semua yang dikirim ke Reich untuk bekerja di kamp-kamp kerja paksa (slave labor camp). Sisanya dikirim ke Auschwitz dan dibiarkan mati. Kaum Kristen dan Katolik Polandia sesunguhnya adalah korban-korban pertama di kamp kematian (death camp) Jerman yang terkenal. Selama 21 bulan pertama setelah dibuka pada tahun 1940, Auschwitz ditinggali hampir seluruhnya warga Polandia non-Yahudi. Orang etnis Polandia pertam meninggal pada bulan Juni 1940 dan orang Yahudi pertama meninggal pada bulan Oktober 1942.
Karena pemusnahan perss Polandia oleh Nazi, hampir seluruh dunia tidak menyadari kekejaman-kekejaman yang terjadi, termasuk banyak tempat di Polandia yang banyak dijajah oleh Nazi. Bahkan pada hari ini, banyak dokumentasi mengenai masa Holocaust tidak ada. Semua dokumen-dokumen mengenai Auschwitz dicuri oleh Uni Soviet dan tidak dikembalikan. Tujuan Hitler adalah menulis ulang sejarah.
Nazi memusnakan buku-buku, monumen-monumen, prasasti-prasasti sejarah. mereka memulai sebua kampanye propaganda yang kuat untuk meyakinkan dunia akan rendahnya dan lemahnya orang-orang Polandia dan demikian juga keungulan dan kekuasan mereka, orang Jerman, yang tak terkalahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar