Selasa, 28 Desember 2010

Quo Vadis.. Quo vadis.. Kejagung RI dan Tatanan Hkum RI...Yusril Ancam Seret Kejaksaan ke Mahkamah Internasional . Kejagung memperlakukan Hukum untuk Vested. Quo Vadis Hukum dan sistem pengadilan RI. Kejagung Berpolitik?? Ini Penegakan Hukum Yang Gagal di RI? Pemerintah SBY sangat cacat dengan cara2 sepert ini

Yusril Ancam Seret Kejaksaan ke Mahkamah Internasional  

http://berita.liputan6.com/hukrim/201012/313452/Yusril.Ancam.Seret.Kejaksaan.ke.Mahkamah.Internasional

Edward Panggabean


29/12/2010 10:35
Liputan6.com, Jakarta: Kejaksaan Agung berkukuh bakal memejahijaukan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra terkait kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang menimpanya. Kendati begitu, Yusril mengaku tidak gentar. Ia bahkan mengancam akan balik melaporkan pihak Kejaksaan Agung ke Mahkamah Internasional.

"Ini persoalan serius, kalo ini terus didakwa, saya akan teruskan ini ke Mahkamah Internasional. Karena jelas ada orang dijadikan target, sementara yang lain tidak disebutkan namanya," ujar Yusril di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (28/12) kemarin. "Ini jelas kental dengan politik. Ini diskriminatif, ini bisa jadi persoalan Internasional."

Seperti yang diketahui, Wakil Jaksa Agung Darmono, Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) M. Amari dan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Babul Khoir Harahap, ngotot membawa kasus yang menimpanya ke pengadilan. Yusril pun mempertanyakan kepentingan tiga pejabat tinggi Kejaksaan Agung ini dalam kasus Sisminbakum.

"Maka kami mempertanyakan ada kepentingan apa tiga orang tersebut dengan kasus ini. Mereka ini mau menegakkan hukum atau mau main politik. Kalo mereka menyerang secara politik kami juga akan melawan secara politik," ketusnya.

Dalam kasus Sisminbakum ini negara dirugikan sebesar Rp 420 miliar. Tujuh tersangka telah dijerat dalam kasus ini. Tiga putusan di antaranya sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Dua di antaranya mantan anak buah Yusril, yakni Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Romli Atmasasmita, Syamsudin Manan Sinaga dan Direktur Utama PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu.(CHR/ANS)

1 komentar:

  1. Quo Vadis Kejagung... Quo Vadis Hukum NKRI yang Vested.. dan Sekuler....
    Sekali lagi ... inilah bukti nyata dari sistem Demokrasi Liberal yang menghasilkan Hukum Sekuler yang menganut sistem Embahnya Penjajah dari Barat sono yang berjiwa manipulatif dan mengandung ruh masyarakat berjiwa Vested.
    Sdr2ku selalu tidak percaya atau ragu2 kepada Hukum Allah yang Adil dan Tidak Vested. Karena Sdr2ku itu merasa pintar dan sangat tinggi pendidikannya. Coba lihat... dan renungkan Sdr2ku. Maka dari itu Insyaflah dan sadarlah Wahai Sdrku.. terutama.. para tokoh Islam, dan mereka yang mengaku cendekiawan, orang2 pintar dan jagoan yg sombong dan penganut agama Islam..siapapun anda. Bahwa Allah itu Maha Adil dan Maha Bijaksana..Maha Baik... dan sudah memberikan Rasulullah yang luhur dan mulia budi pekertinya...Dan sangat santun dalam budi bahasanya. Dia... Allah adalah Tuhan Maha Penyayang... Karena itu Allah memberi tuntunan dan aturan agar manusia sejahtera, adil dan makmur. Allah lah yang memberi karunia kepada umat manusia semua makhluknya...dengan segala hidayah dan firmanNya. Dan karena itu yang terpenting adalah akhlak dan perilaku manusia yang thaat dan taqwa kepadaNya. Sekarang mari kita benahi Negara dan tatanan politik dan hukum Negara kita RI dengan sekurang-kurangnya menerapkan "kewajiban melaksanakan syariah Islam bagi pemeluknya" di NKRI secara utuh dan konsewen...
    Mari.. kita benahi dan rawat Negara ini dengan sebaik-baiknya dan jahkan dari perbuatan zhalim/ aniaya karena selama ini menganut sistem hukum dan politiknya yang berjiwa vested dan manipulatif. Penuh tipu daya dan oportunis.
    Kembalilah kejalan yang lurus.. jalan Allah yang penuh hikmah dan curahan rahmat dan keberkahan, bukan jalan yang sesat dan dimurkai, karena sangat bernuansa vested, manipulatif dan penuh permainan culas dan curang... . Bangkitlah Wahai Jiwa2 yang thaat dan taqwa.. tulus dan ikhlas semata-mata hanya kepada Allah dan rasulNya. Amin ya Rabb Ya Qowiyyul Matin. ALAHU AKBAR. Wassalam

    BalasHapus