Selasa, 23 November 2010

Tanggapan Emirat Islam Afghanistan Atas Hasil Pertemuan Lisbon

Tanggapan Emirat Islam Afghanistan Atas Hasil Pertemuan Lisbon

Minggu, 21 November 2010 08:28

1-gh

Pada tanggal 20/11/2010/ NATO mengakhiri pertemuan 28 negara anggotanya yang telah diadakan di Lisbon, ibukota Portugal. Peserta pertemuan tersebut melewati beberapa keputusan tentang Afghanistan. Sebagai tanggapan, Emirat Islam Afghanistan mengeluarkan  sikap resmi tentang keputusan pertemuan tersebut sebagai berikut:
 1. Melihat bahwa Amerika Serikat gagal untuk mendapatkan bantuan militer tambahan dari negara-negara anggota NATO di Pertemuan Lisbon  untuk perpanjangan perang di Afghanistan meskipun usahanya habis-habisan atau setidaknya mendapatkan komitmen untuk memastikan kelanjutan jangka panjang dari kekuatan militer negara anggota NATO  di Afghanistan, oleh karena itu, adalah berita baik bagi Afghanistan dan semua orang yang mencintai kebebasan didunia dan itu adalah tanda kegagalan bagi pemerintah Amerika. Dalam sembilan tahun terakhir, para penyerang tidak dapat membangun suatu sistem pemerintahan di Kabul dan mereka tidak akan mampu melakukannya di masa mendatang.
 2. Solusi sebenarnya dari isu Afghanistan terletak pada penarikan pasukan asing. Oleh karena itu keputusan NATO untuk memulai penarikan pasukan militer dari Afghanistan pada tahun 2014 merupakan keputusan yang tidak rasional karena sampai saat itu, berarti berbagai peristiwa tak diinginkan dan tragis serta pertempuran akan berlangsung sebagai akibat dari perang ini , dipaksakan dan tek mungkin mereka menangkan. Intinya bagi mereka adalah untuk segera melaksanakan apa yang mereka  akan lakukan meskipun setelah korban kolosal. Mereka seharusnya tidak menunda penarikan pasukan mereka bahkan baik untuk satu hari.
 3. Sejauh ini  Mujahid Afghanistan yang bersangkutan, mereka tidak siap untuk mentolerir invasi asing dan pendudukan negara mereka bahkan jika itu hanya untuk satu hari saja. Juga mereka merasa tidak lelah di jalan Jihad yang suci dan perjuangan kemerdekaan. Jadi mereka tidak akan tetap diam bahkan untuk satu malam sampai dan kecuali tujuan kebebasan lengkap dan pembentukan pemerintahan independen tercapai. Mereka tidak akan menunggu waktu pelaksanaan keputusan yang diberikan atau jadwal penarikan.
 4. Melihat bahwa pasukan invasi yang datang ke sini dari tempat-tempat yang sangat luas, ribuan kilometer jauhnya, dan ingin menetapkan jadwal bagi penarikan tapi masih ingin melanjutkan kehadiran pasukan mereka di negara-negara disekitar kawasan, oleh karena itu, Emirat Islam Afghanistan menyeru pada negara-negara tetangga dan regional untuk mengambil langkah-langkah drastis untuk masa depan yang cerah dari Afghanistan,  dan semua daerah, untuk hubungan baik dan rekonstruksi Afghanistan.
 5. Emirat Islam Afghanistan telah merumuskan kebijakan yang komprehensif bagi masa depan Afghanistan, untuk pengelolaan yang efisien, keamanan, keadilan Islam, pendidikan, kemajuan ekonomi, persatuan nasional, dan kebijakan luar negeri yang akan menjamin perlindungan negara terhadap kerugian orang lain dan meyakinkan dunia bahwa Afghanistan tidak akan merugikan masa depan mereka. Emirat Islam ingin mengambil langkah yang kuat dalam kolaborasi dengan semua negara dan dalam rangka saling menghormati untuk menjaga hubungan bilateral dengan semua negara; memastikan kemajuan ekonomi dan masa depan yang cerah.
Kami menganggap wilayah ini sebagai rumah kami melawan kolonialisme dan sebagai kekuatan yang bertanggung jawab, yang ingin berperan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan di masa depan.

Emirat Islam Afghanistan
15-12-1431
21-11-2010
http://syariftambakoso.wordpress.com/2010/11/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar