Selasa, 23 November 2010

Bailout Irlandia Dan Dampaknya

Apa Arti Bailout Irlandia Dan Dampaknya Bagi Eropa Dan Amerika

Selasa, 23/11/2010 14:34 WIB | email | print | share
Eropa dan Dana Moneter Internasional atau IMF sedang membahas rincian akhir dari sebuah paket penyelamatan senilai hingga 100 miliar euro untuk menyelamatkan sektor perbankan Irlandia. Apa implikasi dari bailout bagi orang-orang Irlandia dan seluruh dunia sebenarnya?
Mengapa Irlandia butuh uang sebanyak itu?
Irlandia membutuhkan dana untuk menopang neraca keuangannya setelah pemerintahnya menggelontorkan miliaran euro ke berbagai bank Irlandia untuk menjaga mereka agar tidak ambruk. Bank Sentral Eropa meminjamkan uang ke bank Irlandia karena bank lain tidak akan pernah melakukannya. Dan belakangan ini orang-orang dan perusahaan telah menarik dana mereka dari bank-bank. Ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi.
Bagaimana jika krisis terus berlanjut?
Sesuatu sedang terjadi di bank-bank Irlandia; penarikan massal oleh nasabah bank karena mereka ketakutan bahwa bank-bank itu akan segera bangkrut. Ini akan berdampak buruk bagi zona euro, karena bisa memaksa Uni Eropa dan IMF berebut untuk menyediakan dana darurat dalam beberapa hari saja. Juga jika hasil (suku bunga) obligasi pemerintah Irlandia terus meningkat, hal yang sama mungkin akan terjadi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara-negara seperti Spanyol dan Portugal, ini melemahkan keuangan bank di berbagai negara, yang akan membuat mereka cenderung mengurangi peminjamannya, dan itu akan merusak sistem ekonomi yang sekarang. Semakin banyak meminjam kepada bank, maka bank akan semakin sehat.
Apa artinya bailout itu bagi orang Eropa?
Ini berarti uang pajak mereka hanya akan dibayarkan untuk membayar bailout bank lagi. Spanyol dan Portugal jelas langsung menghadapi masalah anggaran. Jika obligasi pemerintah Portugis dan Spanyol kembali ke tingkat normal, maka mereka berarti membayar bunga yang sedikit, dan di sisi lain malah mengurangi defisit mereka sendiri.
Dan bagi orang Amerika?
Ini juga bisa berarti dolar mulai jatuh terhadap euro, dan ekspor Amerika ke Eropa, dan barang Amerika akan jauh lebih murah untuk pembeli dari Eropa yang terkenal boros.
Jadi, bagaimana Irlandia masuk ke dalam kekacauan ekonomi seperti ini?
Irlandia mencatat pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan selama era "Celtic Tiger" sekitar 1993-2007 justru ketika krisis keuangan global melanda. Bank-bank Irlandia, seperti orang lainnya di seluruh dunia, meminjamkan uang kepada orang-orang yang dalam beberapa kasus tidak dapat membayar kembali. Pinjaman murah menciptakan permintaan ekstra untuk perumahan dan ketika harga melonjak, industri konstruksi menuntut lebih banyak pembangunan lagi. Harga rumah dikalikan selama periode berjalan, membuat banyak pemilik rumah merasakan keuntungan yang besar dan menghasilkan penerimaan pajak yang gemuk bagi pemerintah. Namun, ketika gelembung perumahan pecah, belanja konsumen melambat tajam. Pengangguran meledak menjadi tiga kali lipat dari sekitar empat persen pada tahun 2005 menjadi 11,8 persen pada tahun 2009. September 2010, angka pengangguran di Irlandia bahkan mencapai 13,7 persen.
Apa reaksi rakyat Irlandia terhadap bailout ini?
Orang Irlandia menyebutnya sebagai "penghinaan", dan banyak dari mereka yang tidak bahagia karena kehadiran IMF di negara mereka. Pemerintah Irlandia menjadi tidak populer dan sebenarnya sulit sekali bagaimana bailout itu akan membantu rakyat. Rakyat Irlandia tidak ingin melihat IMF mendikte anggaran negara mereka selama beberapa tahun mendatang. (sa/cnn)

http://www.eramuslim.com/berita/analisa/apa-arti-bailout-irlandia-dan-dampaknya-untuk-eropa-dan-amerika.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar